Perkenalkan Decepticon pertama dalam jajaran LEGO® Icons Transformers

    Perkenalkan Decepticon pertama dalam jajaran LEGO® Icons Transformers

    Semua orang yang tahu tentang para robot yang menyamar ini paham bahwa kisahnya berpusat pada pertempuran antara dua fraksi yang berlawanan: Autobot dan Decepticon.

    Sebelumnya, kami telah merilis beberapa set LEGO® Transformers berdasarkan pemimpin Autobot, Optimus Prime, dan si favorit penggemar, Bumblebee.

    Sekarang, kami merasa sudah waktunya untuk menyorot para Decepticon, dan kami mulai dengan Soundwave, anggota penting dari tim yang sangat setia kepada Megatron. Dia adalah mata-mata Decepticon dan master komunikasi yang menyadap sinyal dan mengumpulkan informasi untuk fraksinya.

    Saat kami mempersiapkan perilisan set baru ini, kami mengobrol dengan penggemar super Transformers dan desainer LEGO Áron Gerencsér untuk mempelajari lebih lanjut tentang set LEGO Icons Transformers: Soundwave.

    Merakit mimpi masa kecil

    Mengerjakan set Transformer adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi Áron dan menggali minat yang ia miliki sejak kecil.

    “Aku sudah menjadi penggemar Transformers sejak kecil,” kata Áron. “Aku sudah mengumpulkan berbagai mainannya sejak saat itu dan sekarang koleksiku sudah lebih dari lima ratus figur dan terus bertambah!”

    Dan sebagai penggemar, Áron memahami pentingnya peran Soundwave.

    “Desainnya ikonik, dan beberapa fitur serta karakteristiknya sangatlah khas, memungkinkan kami mengeksplorasi fungsi-fungsi baru yang menarik dalam set, yang membantu rilisan ini terasa lebih keren dari sebelumnya.”

    Jadi, dari mana desainer set LEGO yang menyukai Transformers memulai set seperti ini?

    “Langkah pertama adalah mengerjakan jendela kaset yang bisa dibuka,” kata Áron. “Hal ini akan menentukan skala seluruh modelnya, dan aku juga ingin memastikan fungsi mekanisnya layak dan memuaskan untuk digunakan, dengan suara ‘klik’ saat menutupnya, persis aslinya.”

    Dari sana, Áron dan tim berfokus pada konversi sebelum memikirkan tampilannya.

    “Setelah kami tahu teknik merakit yang akan digunakan, saatnya untuk ‘mendandani’ model dan membuatnya terlihat biru dan perak dan seperti pemutar kaset mikro,” Áron melanjutkan. “Proses konversinya didasarkan secara langsung pada cara mainan aslinya bisa diubah, jadi bahkan saat beralih dari satu mode ke mode berikutnya, kaki, lengan, kepalanya bisa dilipat dengan cara yang sama.”

    Áron membuatnya terdengar mudah, tetapi dia segera menunjukkan bahwa prosesnya cukup rumit.

    “Kami membuat sekitar 30 iterasi untuk Soundwave,” katanya. “Perbedaan antara bentuk dan wujudnya, serta pentingnya kemampuan untuk berpose dan tampil akurat seperti aslinya sekaligus mengikuti semua aturan desain kami menjadikannya set yang sulit untuk diciptakan.”

    Meskipun sangat menantang, Áron juga merasa bahwa set ini sangat memuaskan.

    “Prosesnya sangat menyenangkan dan melecut semangat, tetapi juga penting secara emosional bagiku secara pribadi.”

    Figur yang terdiri dari 1.505 bagian ini dilengkapi dengan aksesori pod roket, laser blaster, dan dart. Set ini bisa diubah menjadi mode pemutar kaset dan kembali ke mode figur tanpa perlu dibongkar.

    Dan karena suara adalah bagian penting dari hal yang membuat Soundwave istimewa, ada balok suara yang disertakan dalam set. Jadi, cukup tekan tombol putar untuk mengaktifkan efek rekaman suara dan bunyi.

    Keunggulan di balik tampilannya

    Set LEGO Soundwave juga dilengkapi dengan dua robot Transformers lebih kecil yang didasarkan pada pendamping setia Soundwave.

    Namun, mendesain set yang lebih kecil ini adalah tantangan besar.

    “Ravage dan Laserbeak menghadirkan tantangan tersendiri,” lanjut Áron. “Karena ukurannya yang lebih kecil dan harus benar-benar pas dengan slot kaset, ruang gerak kami sangat terbatas. Mereka harus bisa diubah menjadi bentuk yang sangat spesifik dalam dimensi yang sangat spesifik, sekaligus tetap stabil, dapat dirakit, kuat, dan dapat berpose.”

    Kami tahu desainer LEGO suka menyembunyikan kejutan dalam set, walaupun Áron menjelaskan sulitnya menyembunyikan apa pun dalam set dengan proses konversi yang kompleks ini.

    Meskipun begitu, dia berhasil menyelipkan beberapa kejutan untuk penggemar.

    “Ada dek kaset berskala mikro di samping plakat dengan dua petak berdekorasi untuk kustomisasi, dan saku kecil untuk menampungnya,” katanya. “Kami juga menyertakan mata yang bisa dipertukarkan serta stiker yang terinspirasi mainan yang mengajak penggemar memilih Decepticon mana yang lebih suka mereka pajang.”

    Robot favorit dunia (yang menyamar)

    Dengan sejarah selama 40 tahun, Transformer tetap menjadi salah satu waralaba paling populer di dunia.

    Kami menanyakan pendapat Áron tentang alasannya.

    “Robot itu keren! Robot yang bisa diubah menjadi benda lain lebih keren lagi!” katanya. “Set ini mewakili berbagai kelompok usia dan demografi yang berbeda. Dan sebagai penggemar, kita selalu mendapatkan hal yang baru dan segar untuk digemari, sembari mempertahankan elemen-elemen familier yang menjadikan mereka robot Transformer. Keragaman ini adalah keunggulan terbaiknya.”

    Jadi, baik kamu sedang mencari set untuk dipajang bersama model Optimus Prime dan Bumblebee maupun sedang mencari hadiah untuk penggemar Transformers, ayo sapa Soundwave Superior!

    HASBRO dan TRANSFORMERS serta semua merek dagang, tokoh, logo, nama, dan alur cerita terkait adalah milik Hasbro, Inc. ©2025 Hasbro.